BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang
Dalam konteks ekonomi internasional, dikenal dengan istilah “negara maju” dan
“negara berkembang”. Kedua istilah tersebut merupakan penggolongan
negara-negara di dunia berdasarkan kesejahteraan atau kualitas hidup rakyatnya.
Negara maju adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas
hidup yang tinggi. Sedangkan negara berkembang adalah negara yang rakyatnya
memiliki tingkat kesejahteraan atau kualitas hidup taraf sedang atau dalam
perkembangan. Negara yang digolongkan sebagai negara maju terdapat di benua
Eropa terutama kawasan Eropa Barat serta Amerika (Utara) Misalnya Belanda,
Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan lain-lain. Sedangkan yang digolongkan
negara berkembang terdapat di Benua Asia, Afrika, dan Amerika Selatan (Latin).
Di kawasan Asia terdapat beberapa negara maju seperti Jepang, Australia, Korea
Selatan dan Selandia Baru. Tolok ukur atau indikator dalam penggolongan negara
sebagai negara maju atau negara berkembang sebagai berikut.
1. Pendapatan Perkapita
Pendapatan perkapita merupakan indikator terpenting dalam mengukur tingkat
kesejahteraan rakyat suatu negara. Sebuah negara dikatakan makmur apabila
rakyatnya memiliki pendapatan perkapita yang tinggi. Namun demikian, tingginya
pendapatan perkapita bukan penentu kemakmuran suatu negara. Meskipun negara itu
pendapatan perkapitanya tinggi, namun jika terjadi perang saudara di dalam
negara tersebut, maka tidak dapat disebut sebagai negara makmur/sejahtera.
Karena dengan adanya peperangan banyak menimbulkan kematian, penderitaan, dan rasa
tidak aman.
2. Jumlah Penduduk Miskin
Tingkat kesejahteraan rakyat
suatu negara dapat dilihat dari angka kemiskinan. Suatu negara dikatakan
makmur/sejahtera apabila rakyatnya yang hidup miskin berjumlah sedikit saja.
3. Tingkat Pengangguran
Salah satu ciri yang membedakan
antara negara maju dan negara berkembang adalah tingkat pengangguran. Di negara
maju umumnya tingkat penganggurannya rendah. Sebaliknya di negara berkembang
biasanya tingkat penganggurannya tinggi.
4. Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan
Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang adalah
angka kematian bayi dan ibu melahirkan. Di negara maju umumnya angka kematian
bayi dan ibu melahirkan rendah. Hal ini disebabkan penduduk mampu membeli makanan
yang bergizi, mampu membeli pelayanan kesehatan dan obatobatan yang memadai.
Sebaliknya di negara berkembang angka kematian bayi dan ibu melahirkan relatif
tinggi. Hal ini disebabkan penduduk tidak mampu membeli makanan yang bergizi,
tidak mampu membeli pelayanan kesehatan dan obat-obatan yang memadai, karena
pendapatannya rendah.
5. Angka Melek Huruf
Angka melek huruf menunjukkan jumlah penduduk yang dapat membaca dan menulis.
Suatu negara dikatakan maju apabila angka melek hurufnya tinggi atau angka buta
hurufnya rendah.
Selain 5 indikator tersebut di atas, masih terdapat beberapa indikator untuk
membedakan negara maju dan negara berkembang. Indikator tersebut adalah:
tingkat pendidikan, usia harapan hidup, pengeluaran untuk kesehatan dan
lain-lain.
KATA
PENGANTAR
Assalamualaiku Wr..Wb
Puji syukur saya panjantkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat, taufiq dan hidayah-Nya atas karunianya pada masa lalu, saat ini,
dan masa yang akan datang atas tersusunnya tugas mandiri “ Ciri dan Contoh
Negara Maju dan Berkembang ”ini. Tak lupa shalawat serta salam tercurahkan
kepada Rasulullah SAW beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Guru pengajar yang telah
memberikan ilmunya kepada siswa , penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
pembaca makalah ini karena saya menunggu pembaca untuk memberikan kritik dan
saran atas makalah ini apabila ada kesalahan penulisan dalam makalah ini.
|
Indrapura,
Agustus 2013
Penyusun
Penulis
|
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR
…………………………1
DAFTAR
ISI
…………………………2
1. BAB I
a. Pendahuluan
…………………………3
b. Latar
Belakang
…………………………3
2. BAB II
a. Pembahasan
…………………………4
b. Pengertian Negara Maju dan
Berkembang
…………………………4
c.
Pendapatan
Perkapita
…………………………4
d.
Jumlah Penduduk
Miskin
…………………………4
e.
Tingkat
Pengangguran
…………………………5
f.
Angka Kematian Bayi dan Ibu
Melahirkan
…………………………5
g.
Angka Melek
Huruf
…………………………5
3. BAB III
a.
Ciri-ciri negara maju dan
berkembang
…………………………7
b.
Beberapa negara maju dan negara
berkembang …………………………9
4. BAB IV
a.
Penutup
…………………………12
b.
Kesimpulan
…………………………12
c.
Saran
…………………………12
5. Daftar
Pustaka
…………………………13
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Dalam era globalisasi seperti saat ini, kamajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
sangat berpengaruh terhadap kemajuan suatu negara. Oleh karena itu untuk
mengidentifikasi suatu negara apakah termasuk sebagai negara maju atau negara
berkembang dapat dilihat dari kemajuan teknologi dan hasil pembangunannya.
Menentukan suatu negara tergolong negara maju atau negara berkembang tidak hanya dipandang dari sudut pendapatan per kapita negara tersebut. Banyak faktor lain yang harus dipertimbangkan seperti perumbuhanpenduduk, tingkat kesehatan, tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, angka kelahiran dan kematian, angka harapan hidup dan sebagainya.
Menentukan suatu negara tergolong negara maju atau negara berkembang tidak hanya dipandang dari sudut pendapatan per kapita negara tersebut. Banyak faktor lain yang harus dipertimbangkan seperti perumbuhanpenduduk, tingkat kesehatan, tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, angka kelahiran dan kematian, angka harapan hidup dan sebagainya.
Salah satu ciri
dari negara berkembang adalah sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai
petani. Kegiatan pertanian yang dilakukan masih menggunakan peralatan
tradisional, dan mengandalkan tenaga hewan dan manusia. Lalu, apakah di negara
maju tidak mengenal pertanian? Tentu saja negara maju juga masih mengenal
pertanian meskipun hanya sebagian kecil saja. Tetapi perbedaannya terletak pada
peralatan dan teknologi yangdigunakan. Pertanian di negara maju menggunakan
peralatan modern berupa traktor untuk mengolah tanah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang
Dalam konteks ekonomi
internasional, dikenal dengan istilah “negara maju” dan “negara berkembang”.
Kedua istilah tersebut merupakan penggolongan negara-negara di dunia
berdasarkan kesejahteraan atau kualitas hidup rakyatnya. Negara maju adalah
negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup yang tinggi.
Sedangkan negara berkembang adalah negara yang rakyatnya memiliki tingkat
kesejahteraan atau kualitas hidup taraf sedang atau dalam perkembangan. Negara
yang digolongkan sebagai negara maju terdapat di benua Eropa terutama kawasan
Eropa Barat serta Amerika (Utara) Misalnya Belanda, Perancis, Inggris, Amerika
Serikat, dan lain-lain. Sedangkan yang digolongkan negara berkembang terdapat
di Benua Asia, Afrika, dan Amerika Selatan (Latin). Di kawasan Asia terdapat
beberapa negara maju seperti Jepang, Australia, Korea Selatan dan Selandia
Baru. Tolok ukur atau indikator dalam penggolongan negara sebagai negara maju
atau negara berkembang sebagai berikut.
1. Pendapatan Perkapita
Pendapatan perkapita merupakan indikator terpenting dalam mengukur tingkat
kesejahteraan rakyat suatu negara. Sebuah negara dikatakan makmur apabila
rakyatnya memiliki pendapatan perkapita yang tinggi. Namun demikian, tingginya
pendapatan perkapita bukan penentu kemakmuran suatu negara. Meskipun negara itu
pendapatan perkapitanya tinggi, namun jika terjadi perang saudara di dalam
negara tersebut, maka tidak dapat disebut sebagai negara makmur/sejahtera.
Karena dengan adanya peperangan banyak menimbulkan kematian, penderitaan, dan
rasa tidak aman.
2. Jumlah Penduduk Miskin
Tingkat kesejahteraan rakyat
suatu negara dapat dilihat dari angka kemiskinan. Suatu negara dikatakan
makmur/sejahtera apabila rakyatnya yang hidup miskin berjumlah sedikit saja.
3. Tingkat Pengangguran
Salah satu ciri yang membedakan
antara negara maju dan negara berkembang adalah tingkat pengangguran. Di negara
maju umumnya tingkat penganggurannya rendah. Sebaliknya di negara berkembang
biasanya tingkat penganggurannya tinggi.
4. Angka Kematian
Bayi dan Ibu Melahirkan
Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang adalah
angka kematian bayi dan ibu melahirkan. Di negara maju umumnya angka kematian
bayi dan ibu melahirkan rendah. Hal ini disebabkan penduduk mampu membeli
makanan yang bergizi, mampu membeli pelayanan kesehatan dan obatobatan yang
memadai. Sebaliknya di negara berkembang angka kematian bayi dan ibu melahirkan
relatif tinggi. Hal ini disebabkan penduduk tidak mampu membeli makanan yang
bergizi, tidak mampu membeli pelayanan kesehatan dan obat-obatan yang memadai,
karena pendapatannya rendah.
5. Angka Melek Huruf
Angka melek huruf menunjukkan jumlah penduduk yang dapat membaca dan menulis.
Suatu negara dikatakan maju apabila angka melek hurufnya tinggi atau angka buta
hurufnya rendah.
Selain 5 indikator tersebut
di atas, masih terdapat beberapa indikator untuk membedakan negara maju dan
negara berkembang. Indikator tersebut
adalah: tingkat pendidikan, usia harapan hidup, pengeluaran untuk kesehatan dan
lain-lain.
BAB III
B. CIRI-CIRI NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG
Negara dapat dikategorikan
menjadi negara maju atau berkembang. Dasar pembedanya antara lain adalah
pendapatan rata-rata nasional dan penguasaan teknologi. Ciri-ciri negara maju
antara lain sebagai berikut.
1. Pertanian termasuk peternakan dan perikanan
untuk industrialisasi, dijual, diekspor.
2. Aktivitas perekonomian menggunakan sarana dan prasarana modern.
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjang industrialisasi secara cepat.
4. Pendapatan rata-rata penduduk tinggi.
5. Pendidikan dan keterampilan penduduk cukup tinggi.
6. Sifat kemandirian masyarakatnya tinggi.
7. Tidak tergantung pada alam.
8. Tingkat pertumbuhan penduduk rendah
9. Angka harapan hidup tinggi.
10. Intensitas mobilitas tinggi.
2. Aktivitas perekonomian menggunakan sarana dan prasarana modern.
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjang industrialisasi secara cepat.
4. Pendapatan rata-rata penduduk tinggi.
5. Pendidikan dan keterampilan penduduk cukup tinggi.
6. Sifat kemandirian masyarakatnya tinggi.
7. Tidak tergantung pada alam.
8. Tingkat pertumbuhan penduduk rendah
9. Angka harapan hidup tinggi.
10. Intensitas mobilitas tinggi.
Ciri-ciri negara
berkembang antara lain sebagai berikut.
1. Pertanian termasuk peternakan dan perikanan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan keluarga.
2. Pada umumnya aktivitas masyarakat menggunakan sarana dan prasarana tradisional.
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan pengalaman dan lamban.
4. Pendapatan relatif rendah.
5. Pendidikan penduduknya rata-rata rendah.
6. Sifat penduduk kurang mandiri.
7. Sangat tergantung pada alam.
8. Tingkat pertumbuhan penduduk tinggi
9. Angka harapan hidup rendah.
10. Intensitas mobilitas rendah.
1. Pertanian termasuk peternakan dan perikanan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan keluarga.
2. Pada umumnya aktivitas masyarakat menggunakan sarana dan prasarana tradisional.
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan pengalaman dan lamban.
4. Pendapatan relatif rendah.
5. Pendidikan penduduknya rata-rata rendah.
6. Sifat penduduk kurang mandiri.
7. Sangat tergantung pada alam.
8. Tingkat pertumbuhan penduduk tinggi
9. Angka harapan hidup rendah.
10. Intensitas mobilitas rendah.
1. CIRI-CIRI NEGARA MAJU
Negara maju dapat didefinisikan sebagai suatu negara yang memiliki tingkat kemakmuran penduduk yang cukup tinggi, jika dibandingkan dengan negera lainnya. Adapun ciri-ciri negara maju, adalah sebagai berikut :
1. Sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor industri dan jasa
2. Pendapatan perkapitanya tinggi, yaitu di atas 10.000 US $.
3. Sektor pertanian dikelola secara intensif dan menggunakan alat- alat modern.
4. Sumber daya manusianya berkualitas baik/tinggi.
5. Pertumbuhan penduduk rendah yaitu 0,1% - 1% setiap tahunnya.
6. Angka kelahiran dan angka kemtian relatif rendah, sedangkan angka harapan hidup mencapai rata-rata di atas 67,5 tahun.
7. Tingkat pendidikan penduduknya tinggi.
8. Konsentrasi penduduk banyak di perkotaan.
Lebih kurang 20 negara maju di dunia termasuk dalam kategori negara Industri.Beberapa negara maju tergabung dalam salah satu forum kerja sama yang dikenal dengan nama G-8 (Group of Eight). Negara yang termasuk dalam kelompok G-8 adalah Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Kanada dan Rusia.
2. CIRI-CIRI NEGARA BERKEMBANG
Negara berkembang adalah negara yang memiliki tingkat pendapatan per kapita yang rendah. Hal ini yang penyebabkan negara- negara berkembang terus berusaha bergerak maju membangun negaranya dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan penduduknya.
Adapun ciri-ciri negara berkembang, adalah sebagai berikut :
1. Sebagian besar penduduk bekerja di bidang pertanian.
2. Pendapatan per kapita rendah yaitu di bawah 10.000 US $.
3. Tingkat pertumbuhan penduduknya tinggi yaitu di atas 2 %
4. Tingkat pengangguran sangat tinggi dikarenakan kurangnya lapangan pekerjaan.
5. Kualitas sumber daya manusianya rendah, sehinga penguasaan ilmu dan teknologi terhambat.
6. Pendidikan formal dan non formal krang memadai.
7. Ketergantungan terhadap negara maju sangat tinggi.
8. Mayoritas penduduk tinggal di pedesaan.
Developing Eight (D-8) merupakan kelompok negara berkembang yang sebgian besar berpenduduk muslim. D-8 di bentuk pada 15 Juni 1997 di Istambul Turki. Tujuan utama D-8 adalah meningkatkan posisi negara berkembang dalam perekonomian dunia dan menciptakan kesempatan baru dalam kerja sama perdagangan antar negara-negara anggotanya. Ke delapan negara berkembang tersebut adalah Indonesia, Turki, Iran, Malaysia, Pakistan, Bangladesh, Nigeria dan Mesir.
Selain negara maju dan negara berkembang, terdapat pula negara industri baru yaitu negara yang perkembangan industrinya hampir sama dengan negara maju. Negara tersebut seperti Korea Selatan dan Singapura.
C. BEBERAPA NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
Negara maju dapat didefinisikan sebagai suatu negara yang memiliki tingkat kemakmuran penduduk yang cukup tinggi, jika dibandingkan dengan negera lainnya. Adapun ciri-ciri negara maju, adalah sebagai berikut :
1. Sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor industri dan jasa
2. Pendapatan perkapitanya tinggi, yaitu di atas 10.000 US $.
3. Sektor pertanian dikelola secara intensif dan menggunakan alat- alat modern.
4. Sumber daya manusianya berkualitas baik/tinggi.
5. Pertumbuhan penduduk rendah yaitu 0,1% - 1% setiap tahunnya.
6. Angka kelahiran dan angka kemtian relatif rendah, sedangkan angka harapan hidup mencapai rata-rata di atas 67,5 tahun.
7. Tingkat pendidikan penduduknya tinggi.
8. Konsentrasi penduduk banyak di perkotaan.
Lebih kurang 20 negara maju di dunia termasuk dalam kategori negara Industri.Beberapa negara maju tergabung dalam salah satu forum kerja sama yang dikenal dengan nama G-8 (Group of Eight). Negara yang termasuk dalam kelompok G-8 adalah Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Kanada dan Rusia.
2. CIRI-CIRI NEGARA BERKEMBANG
Negara berkembang adalah negara yang memiliki tingkat pendapatan per kapita yang rendah. Hal ini yang penyebabkan negara- negara berkembang terus berusaha bergerak maju membangun negaranya dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan penduduknya.
Adapun ciri-ciri negara berkembang, adalah sebagai berikut :
1. Sebagian besar penduduk bekerja di bidang pertanian.
2. Pendapatan per kapita rendah yaitu di bawah 10.000 US $.
3. Tingkat pertumbuhan penduduknya tinggi yaitu di atas 2 %
4. Tingkat pengangguran sangat tinggi dikarenakan kurangnya lapangan pekerjaan.
5. Kualitas sumber daya manusianya rendah, sehinga penguasaan ilmu dan teknologi terhambat.
6. Pendidikan formal dan non formal krang memadai.
7. Ketergantungan terhadap negara maju sangat tinggi.
8. Mayoritas penduduk tinggal di pedesaan.
Developing Eight (D-8) merupakan kelompok negara berkembang yang sebgian besar berpenduduk muslim. D-8 di bentuk pada 15 Juni 1997 di Istambul Turki. Tujuan utama D-8 adalah meningkatkan posisi negara berkembang dalam perekonomian dunia dan menciptakan kesempatan baru dalam kerja sama perdagangan antar negara-negara anggotanya. Ke delapan negara berkembang tersebut adalah Indonesia, Turki, Iran, Malaysia, Pakistan, Bangladesh, Nigeria dan Mesir.
Selain negara maju dan negara berkembang, terdapat pula negara industri baru yaitu negara yang perkembangan industrinya hampir sama dengan negara maju. Negara tersebut seperti Korea Selatan dan Singapura.
C. BEBERAPA NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
Untuk melihat tingkat kemakmuran
suatu negara, dapat dilihat dari aspek kependudukan dan ekonomi negara
tersebut. Antara negara maju dan negara berkembang terdapat keadaan yang
bertolak belakang pada aspek kependudukan dan aspek ekonomi. Bandingkan
data-data kependudukan dan ekonomi antara negara maju dan negara berkembang di
bawah ini!
1. NEGARA MAJU
2. NEGARA BERKEMBANG
Dari data-data di atas dapat kita bandingkan
antara keadaan kependudukan dan ekonomi negara maju dan negara berkembang. Misalnya pertumbuhan penduduk Belanda 0,3 % per
tahun, sedangkan India 1,4 % per tahun. Angka Harapan hidup di Belanda
78,7 tahun, sedangkan di India 63,5 tahun. Angka kelahiran di Belanda 1,7,
sedangkan di India 2,9. Angka kematian bayi di Belanda 4,8, sedangkan di India
61,6. Pendapatan per kapita di Belanda 36. 620 US$, sedangkan di India 720 US$.
Dari data-data tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas hidup penduduk di
negara maju seperti Belanda jauh lebih baik daripada kualitas hidup di negara
berkembang seperti India. Negara maju memiliki pendapatan perkapita relativ
lebih tinggi daripada negara berkembang. Implikasi dari pendapatan perkapita
yang tinggi adalah kemampuan untuk membeli bahan makanan yang lebih bergizi dan
memadai. Selain itu kemampuan membeli pelayanan kesehatan, obat-obatan
pelayanan pendidikan juga lebih baik daripada yang pendapatan perkapitanya
rendah.
BAB IV
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Dalam
era globalisasi seperti saat ini, kamajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
sangat berpengaruh terhadap kemajuan suatu negara. Oleh karena itu untuk
mengidentifikasi suatu negara apakah termasuk sebagai negara maju atau negara
berkembang dapat dilihat dari kemajuan teknologi dan hasil pembangunannya.
Menentukan suatu negara tergolong negara maju atau negara berkembang tidak hanya dipandang dari sudut pendapatan per kapita negara tersebut. Banyak faktor lain yang harus dipertimbangkan seperti perumbuhanpenduduk, tingkat kesehatan, tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, angka kelahiran dan kematian, angka harapan hidup dan sebagainya.
Menentukan suatu negara tergolong negara maju atau negara berkembang tidak hanya dipandang dari sudut pendapatan per kapita negara tersebut. Banyak faktor lain yang harus dipertimbangkan seperti perumbuhanpenduduk, tingkat kesehatan, tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, angka kelahiran dan kematian, angka harapan hidup dan sebagainya.
2. Saran
Salah satu
ciri dari negara berkembang adalah sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai
petani. Kegiatan pertanian yang dilakukan masih menggunakan peralatan
tradisional, dan mengandalkan tenaga hewan dan manusia. Lalu, apakah di negara
maju tidak mengenal pertanian? Tentu saja negara maju juga masih mengenal
pertanian meskipun hanya sebagian kecil saja. Tetapi perbedaannya terletak pada
peralatan dan teknologi yangdigunakan. Pertanian di negara maju menggunakan
peralatan modern berupa traktor untuk mengolah tanah.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.co.id
file:///I:/Amerika%20Bergantung%20Indonesia.htm
file:///I:/brk,20110315-320344,id.html
file:///I:/Kontan%20Online.htm
file:///I:/brk,20110315-320344,id.html
file:///I:/Kontan%20Online.htm
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking